Powered By Blogger

Kamis, 14 Oktober 2010

KOPERASI

KOPERASI
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Berikut di bawah ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koprasi di indonesia.

- Landasan Idiil = Pancasila
- Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri
- Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1

A. Fungsi Koperasi / Koprasi

1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi

B. Peran dan Tugas Koperasi / Koprasi

1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada

JOB SPECIFICATION

Divisi dan Resepsionis
Jobs Spec:
• Melakukan pembuatan, pengadministrasian, penyimpanan, dan distribusi (surat/ invoice) atas seluruh dokumen terkait, serta senantiasa menjaga kerahasiaannya.
• Menerima tamu perusahaan, membantu melakukan penyambungan telepon keluar dan masuk ke bagian yang dituju serta pencatatannya.
• Menerima data dan menyiapkan pembuatan slide presentasi, untuk presentasi yang akan dilakukan oleh atasannya, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
• Menyiapkan dan mengkoordinasikan meeting, pendistribusian undangan, konfirmasi ulang atas undangan, pengunaan ruangan berikut logistik untuk kepentingan rapat yang diadakan divisi.
• Mengatur jadwal acara perjalanan atasannya, baik di dalam maupun di luar negeri, agar jadwal perjalanan atau pertemuan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
• Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebutuhan kantor (ATK), bagi keperluan atasan dan Divisi.
• Melakukan tugas-tugas yang secara spesifik berhubungan dengan Divisi terkait sesuai dengan instruksi yang diberikan atau sepengetahuan atasannya.

Resources Spec:
• Maximal 25 Tahun.
• Dari Akademi Sekretaris / Universitas terkemuka. S1 merupakan Nilai lebih.
• Berpengalaman dalam administrasi/ kesekretariatan, lulusan baru silahkan mencoba.
• Mempunyai kemauan dan keinginan untuk belajar hal baru,
• Mampu berkomunikasi dengan baik, baik dalam bahasa Asing (Inggris) maupun Bahasa Indonesia.
• Mampu mengoperasikan Komputer, dengan MS Office basis.
• Jujur, teliti, dan rajin, dan proaktif
• Well groomed, Good Looking.

sumber: www.google.com

JOB DESCRIPTION

RAIAN JABATAN

Identitas Jabatan
Nama Jabatan : Finance & Accounting Manager
Departemen : Finance & Accounting
Atasan langsung : Director Finance
Bawahan langsung : Finance Supervisor

Tujuan Jabatan
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan.

Tanggung Jawab Utama
No Uraian Skala Waktu H/M/B/T
1 Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. H
2 Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. B/M
3 Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. H
4 Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. T/B
5 Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan. T/B
6 Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya B/M/H
7 Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan T/B
H : Harian, M : Mingguan, B : Bulanan, T : Tahunan


Indikator
1. Ketepatan waktu penyerahan laporan keuangan
2. Akurasi laporan keuangan
3. Ketepatan waktu penyerahan laporan pajak
4. Akurasi dan kelengkapan dokumen
5. Efisiensi
6. Cashflow
7. Rasio keuangan
8. Anggaran Perusahaan
9. Budget variance
10. Tingkat risiko keuangan perusahaan
11. Hasil audit keuangan
12. Rencana keuangan
13. Rasio keuangan
14. Tax ratio
15. Tax compliance


Dimensi
Keuangan : 1. Revenue perusahaan:
2. Biaya operasional (opex) perusahaan:
3. Biaya modal (capex) perusahaan:

Non Keuangan : 1. Jumlah transaksi per tahun
2. Jumlah bawahan


Spesifikasi Jabatan
Latar belakang pendidikan dan pengalaman : 1. Pendidikan teknis minimum S-1 dalam bidang keuangan atau akuntansi.
2. Pemahaman mengenai standar akuntansi di Indonesia
3. Pemahaman mengenai sistem keuangan dan akuntansi (komputerisasi)
4. Pemahaman mengenai perpajakan
5. Pemahaman mengenai treasury
6. Pengalaman minimal 10 tahun variabel dalam mengelola keuangan di industri keuangan, consumer goods, atau manufaktur.

Keahlian dan pengetahuan : 1. Kepemimpinan
2. Integritas
3. Pemikiran analitis
4. Kerjasama
5. Peduli terhadap keteraturan
6. Pemikiran stratejik


SUMBER : WWW.GOOGLE.COM

Minggu, 10 Oktober 2010

Ilmu Sosiologi

Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

Sejarah istilah sosiologi

Potret Auguste Comte.

  • 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.Comte membedakan antara sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi. Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa).Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.
  • Émile Durkheim — ilmuwan sosial Perancis — berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
  • 1876: Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
  • Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
  • Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
  • Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology.

Ciri-Ciri dan Hakikat Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.

  • Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
  • Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
  • Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
  • Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut.

  • Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
  • Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
  • Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
  • Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.

www.google.com
Buku Sosiologi WIDYA UTAMA