Powered By Blogger

Senin, 27 Desember 2010

Pemain Naturalisasi yang Cemerlang


Nama : Irfan Haarys Bachdim
Tempat Tanggal lahir : Amsterdam, Belanda 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi : Gelandang, Striker
Klub : Persema Malang
Nomor : 10
Nomor Timnas : 17

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.

Ayah Irfan, Noval Bachdim adalah warga negara Indonesia kelahiran Malang yang telah menetap lebih dari 20 tahun di Belanda, sedangkan ibunya Hester van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Keluarga besar dari Ayahnya pernah menetap lama di Lawang, Malang sejak tahun 1955 hingga memasuki tahun 80-an.

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Bakatnya diturunkan dari ayahnya Noval Bachdim yang seorang pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an, dan kakeknya Ali Bachdim yang mantan pemain Persema Malang, PSAD Jakarta, dan PSHW (Hisbul Wathon) yang mayoritas beranggota pemain keturunan Arab. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut, sedangkan neneknya Siti Rahimah berasal dari keluarga Elong. Keduanya adalah keturunan Arab-Manado.

Di Belanda

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Di Indonesia

Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.

Tim nasional

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.
Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.


Irfan Bachdim sosok profil dan foto terbaru nya menjadi idola baru di twitter dan indonesia saat ini. Ini setelah kiprah Irfan Bachdim di Timnas Indonesia dalam piala AFF suzuki memperlihatkan hasil yang cukup gemilang, sukses mengantarkan timnas indonesia meraih tiket ke semifinal dengan 2 kali kemenangan telak atas lawan – lawannya. Kehadiran Irfan Bachdim dalam timnas dapat dikatakan membawa warna tersendiri dalam persebakbolaan indonesia, dan sama – sama kita harapkan yang terbaik kedepan nanti.

Sosok profil Irfan Bachdim yang namanya kini melesat di twitter situs jejaring sosial merupakan Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988 itu muncul sebagai bintang dalam balutan timnas Indonesia sebagai sosok penting berkat kontribusinya yang cukup besar bagi kemenangan Indonesia atas Malaysia dan Laos pada 1 dan 4 Desember 2010.

Aksi, pola dan gaya permainan Bachdim yang merupakan pemain “naturalisasi” itu terlihat ideal. Putra dari Noval Bachdim yang pernah menjadi pemain Persema Malang pada era 1980-an itu memiliki kecepatan dan dribel bola yang nyaris sempurna.

Kiprah Irfan Bachdim:

Klub Junior
Tahun Klub Tampil (Gol)
1999-2001 Ajax Amsterdam
2002 SV Argon
2003-2007 FC Utrecht

Klub Senior
2008-2009 FC Utrecht 1 (0)
2009 HFC Haarlem 0 (0)
2010Persema Malang 6 (3)

Tim nasional
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 3 (2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar