Powered By Blogger

Jumat, 05 November 2010

Karier Fernando Alonso Bersama Ferrari


Fernando Alonso Díaz (akrab disapa Nando, lahir di Oviedo, Asturias, Spanyol, 29 Juli 1981; umur 29 tahun) adalah seorang pembalap Formula Satu asal Spanyol. Ia sempat menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 saat merebut gelar tahun 2005 dalam usia 24 tahun dan 59 hari, sehingga memecahkan rekor berumur 33 tahun milik Emerson Fittipaldi yang berusia 25 tahun dan 273 hari ketika meraih gelar juara dunia tahun 1972. Alonso mulai membalap dengan gokart pada umur 3 tahun. Ia lalu menjuarai kejuaraan gokart Spanyol pada tahun 1994-1997, dan merupakan juara dunia gokart pada tahun 1996. Ia masuk dunia Formula 1 pada tahun 2001 dengan tim Minardi, dan pindah ke Renault sebagai test driver pada tahun berikutnya. Mulai musim 2003 Alonso kemudian "naik kelas" menjadi pembalap utama tim asal Perancis tersebut. Setelah sempat "singgah" di tim McLaren pada musim 2007, Alonso kemudian kembali ke Renault selama dua musim pada 2008-2009, dan sejak musim 2010 Alonso kemudian memperkuat tim Italia, Scuderia Ferrari. Pendapatan yang ia dapat di Ferrari pada musim 2010 diperkirakan mencapai 30 juta Euro setahun, dan sejak mundurnya Kimi Räikkönen dari ajang F1 di akhir 2009, posisi Alonso naik menjadi "Pembalap F1 Termahal" untuk musim 2010.

Debut Alonso bersama Ferrari dimulai di GP Bahrain dimana di sesi kualifikasi ia hanya mampu meraih posisi ketiga. Saat balapan, Alonso mengawalinya dengan start bagus saat menyalip Felipe Massa yang ada di P2. Pertengahan balapan, sang pimpinan lomba Sebastian Vettel kemudian mengalami masalah teknis dengan mobilnya, Alonso pun melenggang dan kemudian keluar sebagai juara di lomba perdananya bersama Ferrari. Alonso menjadi pembalap keempat setelah Juan Manuel Fangio di 1956, Nigel Mansell di 1989, dan Kimi Raikkonen di 2007 yang mampu menjuarai balapan pertamanya saat bergabung dengan tim Ferrari. Satu hal yang agak sedikit berbeda dari Fernando Alonso saat ini adalah perubahan sikapnya, merujuk pada pendapat Luca Montezemolo, Alonso yang sekarang lebih kalem dan dingin bila dibandingkan dengan saat ia bergabung bersama McLaren di 2007.
Balapan selanjutnya di Australia, Fernando mampu finish keempat sesudah bersusah payah bertarung melawan Lewis Hamilton dan Mark Webber. Kemudian di Malaysia Alonso gagal finish akibat mesinnya meledak satu lap sebelum balapan usai, tim Ferrari kemudian memberikan keterangan bahwa selama balapan berlangsung, girboks Alonso juga rusak berat, dan menyebut bahwa gaya membalap Alonso benar-benar luar biasa dengan kondisi mobil yang kurang memungkinkan. Di Cina Alonso mengawali start dari posisi tiga, namun terpaksa turun ke P15 karena melakukan jump start. Dengan dibantu safety car, Alonso mampu bangkit dan finish keempat. Alonso kembali meraih podium dengan finish kedua di GP Spanyol dengan dibantu kempesnya ban Lewis Hamilton ketika balapan tersisa satu lap lagi. Sementara di Monaco, walaupun sempat terlibat kontroversi terkait manuver Michael Schumacher di akhir lomba, Alonso mampu finish keenam setelah start dari P24 akibat mobilnya hancur di sesi latihan bebas. Alonso juga meraih podium ketiga di Kanada, namun sayangnya ia gagal berprestasi bagus di Valencia dan Silverstone. Di Jerman, kembali lagi Alonso memenangi balapan dan terlibat kontroversi, kali ini penyebabnya adalah team order dari Ferrari yang meminta agar Felipe Massa mengalah untuk membantu Alonso menang. Ia pun sempat was-was karena akibat kasus tersebut, tim Ferrari terancam hukuman yang lebih berat pada sidang FIA tanggal 8 September. Podium lainnya kemudian ia raih di GP Hungaria setelah Sebastian Vettel terkena penalti akibat dinilai memperlambat mobil. Setelah gagal finish di Belgia, Alonso akhirnya kembali menang di GP Italia 2010, sekaligus menjadi pembalap Ferrari pertama sejak Michael Schumacher di 2006 yang mampu menang di kandang sendiri di Autodromo Monza. Sebelumnya pada tanggal 8 September, FIA memutuskan bahwa tim Ferrari tidak bersalah terkait kasus di GP Jerman 2010. Usai berhasil menang di Monza, Fernando Alonso lantas melanjutkan kemenangannya di Singapura, dan kemudian setelah berhasil menang di Korsel, Alonso akhirnya berhasil naik kembali ke puncak klasemen pembalap.
Hanya tersisa 2 kali lagi GP F1 yang akan di hadapinya, yaitu GP Brazil dan GP Qatar. Untuk sementara Alonso menempati peringkat pertama, mampukah Alonso mempersembahkan gelar juara dunia pada tahun 2010 ini bersama tim kuda jingkrak (Ferrari)?? kita liat saja nanti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar